Mau Jadi Pembaca atau Penulis? (Oleh : Merdana S. Ora)

 

Ket. Foto: Dok. Pribadi Penulis

Membaca dan menulis adalah pilihan yang bisa menjadi hobby untuk seseorang.

Dari membaca seseorang akan banyak tahu berbagai informasi, lebih luas memahami hal-hal baru, menemukan topik-topik menarik dan sebagainya namun terkadang yang di baca hanya bisa berlalu begitu saja. Sedangkan dari menulis seseorang akan lebih banyak menyimpan tulisan-tulisan indah yang bisa di simpan dan di lihat kapan saja.

Dari hal di atas ternyata saya mau katakan kalau membaca dan menulis harus sejalan tanpa harus memilih salah satu.

Mengapa demikian?

Karena apabila kita hanya membaca tentu kita akan lupa karena kelemahan manusia adalah lupa-lupa ingat dan apabila kita menulis tanpa membaca maka perbendaharaan kata kita akan terbatas atau kita akan kehabisan kata-kata dan pada akhirnya apa yang kita inginkan tidak akan terwujud.

Bisakah kita jadikan membaca dan menulis menjadi kebiasaan?

Bayangkan saja sehari kita punya waktu membaca 30 menit maka apa yang akan kita temukan?

Tentunya wawasan berpikir kita akan semakin luas dan akan memudahkan kita untuk mudah menulis.

Dari sini dapat di simpulkan bahwa seorang penulis yang baik tidak bisa menulis tanpa membaca.

Cobalah berpikir positif, bangun semangat membaca dan menulis, maka lama kelamaan akan menjadi hobby yang luar biasa. Setiap waktu punya cerita yang berbeda.

Apabila kita membacanya dan tuangkan dalam sebuah tulisan tentunya bisa menjadi tulisan yang tersimpan kelak.

Ada seorang penulis hebat yang saya kenal mengatakan bahwa, sebanyak apapun gelar yang dimiliki oleh seseorang, sepintar dan sehebat apapun dia tetap akan kalah dengan penulis

Karena seorang penulis yang berani menuangkan ide dalam sebuah bacaan kelak bila raganya hilang termakan bumi pun ia tetap di kenang.

Dari hal itu mari kita bangun kebiasaan membaca dan menulis.

Jangan pisahkan kedua hal tersebut.

Cobalah jadikan sebagai kebiasaan yang nantinya akan menjadi sebuah hobi.

Jika ingin menulis maka cobalah beberapa step di bawah ini :

1. Ada keinginan untuk menulis.

2. Banyak membaca buku atau karya orang lain dan cobalah untuk memperbanyak perbendaharaan kata dengan menyimpan dalam catatan-catatan kecil untuk bisa di kembangkan lagi.

3. Mulailah menulis sedikit-demi sedikit setidaknya satu paragraf ke atas

4. Cobalah untuk mendekati orang-orang yang lebih pandai menulis untuk bisa membantu kita apabila kita merasa masih kurang.

5. Teruslah berkarya dari hal yang kecil menuju yang lebih besar.

Jadikan membaca dan menulis seperti makanan yang terus di telan sendok demi sendok yang mengeyangkan diri untuk menjadi kuat maka kata demi kata dari baca dan tulis akan memperluas wawasan kita dan memperkuat kita menuju karya yang lebih banyak.



Penulis adalah seorang mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, UPG 45 NTT.
Mau Jadi Pembaca atau Penulis? (Oleh : Merdana S. Ora) Mau Jadi Pembaca atau Penulis?    (Oleh : Merdana S. Ora) Reviewed by Sahabat Penulis on February 04, 2022 Rating: 5

4 comments:

  1. Sebuah coretan yang sangat bermakna dan penuh ajakan edukatif.

    Mari, kita bangun kebiasaan kita untuk membaca dan menulis.

    "Membaca menambah wawasan, menulis menguatkan ingatan".

    Salam Satu Pena✍️

    ReplyDelete
  2. Membaca untuk menemukan kalimat" Yang bermakna dan menulis untuk memperkuat daya ingat atas kalimat yang sudah di temukan dalam sebuah bacaan..

    ReplyDelete
  3. Sangat keren... Trma kasih untuk sarannya yang bermanfaat. Kebetulan saya ingin mulai menulis dan tlisan ini sngt mmbantu sya ��

    ReplyDelete
  4. Good. Lanjutkan

    Your esay with simple dictions... Ho go go

    ReplyDelete

Powered by Blogger.