Dok. Pribadi Penulis |
Lonceng sekolah berdentang lagi
Membuka gerbang di hari baru
Dalam naungan payung St. Petrus yang cerah.
Menciptakan gaung dan gema yang bersahutan
Tak pernah menghilang walau terhalau angin.
Masing-masing mencuri ilmu yang terukir ditembok
Merangkulnya dalam tas masa depan yang kokoh.
Teriakan sang gembala menepis dipecahkan keramik
Simbol agar lutut-lutut mulai beradu di lantai.
Mulai menjunjung meja-meja tua
Menciptakan keakraban dengan nyamuk-nyamuk
Yang berantre panjang untuk berkenalan.
Tertinggal buku-buku yang berada tatap dengan setiap pasang mata
Kini,,,,,hanya tertinggal 00,08 detik untuk saling menatap.
Setelah itu masing-masing akan mengangkat tasnya
Berjalan keluar sambil melambaikan tangan,
Meneteskan air mata untuk cerita yang tercipta.
Kita akan berjalan berbeda arah
Utara, timur, selatan, dan barat
Kemudian dari kejauhan memandang potret tugu
Dalam balutan hitam putih beralmamater jas orange.
Terima kasih telah mengukir cerita denganku
Akan kukenang semuanya,,hingga nanti kita berjumpa lagi
Dalam dekapan sang istana abadi di keabadian.
Terima kasih kak, mari kita membangun dan terus berkarya, generasi muda adalah generasi yang memiliki nalar dan imajinasi yang power.... Salam kompak dan salam literasi🙏😇
ReplyDeleteTeruslah berkarya dan semangat berbagi melalui coretan tinta emas.
DeleteSalam Literasi dan Salam Satu Pena✍️
🙏
Delete