Syair, 05/03/2022
Selamat pagi Thomas, rindang sekali wajahku menginjak telusuk langit. Kemarin itu pagi yang berkabut, dingin kusebut. Sebilik lambai, serikat Kamis getut, berhawa tungku api tumbuh dalam rumah. Seandainya mama ada, ku ikat ingat kita pada batu dan tanah, lalu ku kerat pada tembang-tembang langka, mengisi kekosongan pada hujan, beribut pada bintang, mengemit gigi, mengemil lari seperti depak-depak sentuh hari lagi.
Kita adalah peluk dari sepi teras rumah.
Dari Rumah Soe (Karya : Syair)
Reviewed by Sahabat Penulis
on
March 06, 2022
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Terima kasih banyak adik Syair atas tulisannya yang indah dan tulus ๐
ReplyDelete