Malam Rindu (Oleh: Erasmus Y. Sae)

Malam membalut alam
Khayalan tentang dirimu kunjung merajai tubuhku, 

Dari realita kita dan senyum yang kau sunggingkan di kala kita enggan memasrahkan perpisahan membentang di antara kita dan kita hanya dibiarkan dapat menghitung waktunya penuh keluh.

Dari arah kenangan segalanya tumbuh dan membuai di naluriku, menopang hasrat untuk mengatakan cinta.

Ingin kumendayakan ratio untuk berbantah pada Sang Waktu untuk mengembalikan kita pada segala yang sempat terjadi.

Namun, ku tak berdaya
kini aku berada pada tapak yang memuakkan aku dengan rutinitas.

Di kala aku berteman kesepian, ingin kumendayung khayalan-khayalan indah yang nongol dari pangkuanmu.

Namun, sial, khayalan terkadang kalah bertarung dengan rutinitasku.

Berbagai hasratku untuk mempersalahkan diri pun bergelora, inginku menepis jiwaku yang egois, meninggalkanmu sendirian.

Namun, ingin betah pada tapak ini adalah sebuah tekad. Hendak mendapatkan arti mencintai dari Sang Pencipta yang Maha Suci, karena kuingin mencintaimu dengan sakral. 
Cinta akan dirimu adalah pengabdian.

Penulis: Erasmus Yohanes Sae. Nama Pena: Ejhos Nft. Mahasiswa Jurusan Biologi, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, NTT.