Tentang Hujan (Oleh : Merdana S. Ora)

 


Segumpal awan tak beranjak pergi.
Serumpun tetes hujan turut menghiasi
Helaian daun pun tak bersemangat lagi.
Hujan kini belum lagi reda
Masih tetap bertenaga
Untuk mengguyur alam semesta

Sebagai tanda rahmat Pencipta tiada tara.

Kupang kota kasih yang berawal panas kini sedikit di balut rasa dingin seakan merayu raga tuk kian mengiginkan secangkir kopi panas bertatap buku.

Oh hujan dapatkah kau bercerita padaku tentang hadirmu?

Dapatkah aku sepertimu yang di nanti semesta?

Dapatkah aku sekali hadir menyengarkan dunia?

Dalam suasana hujan dapat kulihat tiap tetes air laksana butir jangung yang memberi rasa manis, kan ku nikmati hadirmu walau raga meronta kedinginan.



Tentang Hujan (Oleh : Merdana S. Ora) Tentang Hujan (Oleh : Merdana S. Ora) Reviewed by Sahabat Penulis on February 03, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.