Ayah dan ibu, kalian yang selalu ada dalam setiap keadaanku. Menemaniku saat aku berada dititik paling bawah, saat aku seakan-akan menyerah. Senyum, canda tawa dan doa kalian adalah sumber semangatku untuk kembali bangkit dalam berproses. Genggaman tangan kalian yang selalu menuntunku dan kedua bola mata kalianlah yang nantinya akan melihat anakmu berhasil.
Seharusnya aku sadar, lelah dan peluh ini tidak seberapa dibanding jerih payah ayah dan ibu yang telah merawat dan mendidikku dari aku lahir hingga detik ini. Aku berjanji tidak akan menyerah menggapai mimpiku, apalagi melepaskannya. Kumohon, tetap doakan aku agar bisa memegang erat nasihat dan mimpi-mimpi yang kalian titipkan dipundakku.
Terimakasih ayah dan ibu atas jerih payah kalian hingga detik ini tanpa keluh kesah masih menemaniku berproses dan secara tak langsung mengajarkanku arti pendewasaan.
Lindungi dan sayangi ayah dan ibu ku ya Tuhan, kupastikan perjuangan Ayah dan Ibu yang telah merawat, mendidik dan membesarkanku tidak akan sia-sia dan kesuksesanku akan kupersembahkan untuk ayah dan ibuku.
Terima kasih aku ucapkan untuk mu ayah dan ibu tercinta.
No comments: