Sarat drama
Pulang dalam palung kandang
Terlahir berulang-ulang
Menggosok lapang
Dada-dada kecil yang sombong
Nan angkuh menimbang
Luka-luka kering
Kemudian
Daripada sendu nyanyian
Bayi kecil menuju riwayat dengan ratapan
Memugar nafsu
Mendirikan dosa bertugu
Menyalakan nista siksa neraka dalam tungku
Demikianlah
Dan tetap mengulang salah
Dari siksa dalam dongeng ratapan
Dari kisah kelahiran
Hingga kematian
Kita tetap mengulang luka
Tumbuh bersama
Dalam duka
Demikianlah
Menjadi bijaksana
Dan tetap menoreh jalan kisah
Yang terus berulang
Tanpa jedah menodong
Kita yang bijaksana dirundung
Luka
Dan dosa
Yang sempurna.
No comments: