Selembar Daun (Karya : Milka M. Tasekeb)


Saat naluri itu berbungi
Tercekam diatas ubun-ubun
Menindih kepalaku
Yang kuat rupanya

Tak bersahabat
Dengan kening yang berdarah
Menusuk belati
Yang datang sembah

Tangkai dan daun
Gaduh bermabuk-mabukan
Menjadi serpihan paling hina
Kolot ditepi kelopak mata

Entah daun itu
Mengiring makna
Ataupun buaian menjadi gerombolan
Berkepanjangan

Hati tak tahu
Melepas dahaga
Yang kini berembuk
Antara ada dan tiada



Editor : Thomas Edison/SP


Selembar Daun (Karya : Milka M. Tasekeb) Selembar Daun (Karya : Milka M. Tasekeb) Reviewed by Sahabat Penulis on May 19, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.