Malam Minggu (Oleh: Merdana S. Ora)

Rintik hujan turun membasahi bumi
Turun menari-nari menyapa bumi dimalam minggu
Mengajak raga agar bersegra terlelap bersama bunga tidur
Hingga mentari kembali memberi hari baru.

Suara sang hujan tak bernada
Namun jatuh rintik yang bersamaan di seluruh telinga para penghuni
Ia bagaikan melodi beriramakan sorgawi
Menyatakan kesempurnaan yang mendamaikan hati.

Dedaunan  telah basah kini nampak lebih segar
Rasa ingin bersenandung dalam ketenangan
Rasa ingin menyapamu saudara/saudariku dari teduhan atap kota kasih 
Ku bersyukur dalam kediaman yang menyenangkan jiwa.

Oh Sabtu malam berlain kata malam Minggu
Di manakah angin?
Bisakah kah ku titip rindu tuk wanita terhebatku?
Bisakah rindu memeluk sanak saudaraku yang jauh?
Dapatkah mereka mendengar suaraku?
Ah,,,Serasa semua membisu 
Hati tergerak berkata dalam doa kita bertemu.

Oh malam panjang
Sekiranya ada ketenangan bagi kami
Sekiranya kami ada dalam kesejukan taman mimpi
Dari teduhan atap kota kasih ku sampaikan selamat malam minggu
Syallom, Allah memeluk kita semua.