Aku kesepian, tiada yang menemani.
Malam kota dingin ini,aku sedang minum secangkir kopi
Jadi teringat, dulu ibu yang selalu meracik kopiku.
Terkadang kopi itu tak kuhabiskan
Namun ibu selalu tidak bosan untuk membuatkan
Karena jarak menjadi pemisah rinduku dan rindunya bertemu
Doaku semoga ibu baik-baik di sana.
Waktu yang berjalan membuat rindu ini semakin tertumpuk
Kuharap ibu akan selalu tersenyum
Kuharap goresan tanganmu hari-hari
Membuat pencipta tersanjung.
Meski kelam silih berganti menghasut
Kuharap doa ibu selalu menerangj setiap langkahku
Biarlah rindu ini menjadi bara yang mengobarkan setiap niat dan harapan
Hingga sampai waktu Sang Pencipta mengizinkan kita untuk bertemu.
Sedap....puusi renyah dibaca
ReplyDelete