Mahasiswa, Buku dan Belajar (Oleh: Merdana S. Ora)


Mahasiswa adalah bagian dari kelompok masyarakat dimana mendapatkan status akademik dikarenakan terikat dengan perguruan tinggi. Dalam suatu lapisan masyarakat, mahasiswa merupakan calon intelektual masa depan keluarga, masyarakat bangsa dan negara. Mahasiswa memiliki peran untuk menciptakan dan melahirkan sebuah perubahan. Seorang anak akan dikatakan beruntung apabila ia berkesempatan menjadi mahasiswa, sebab dengan adanya mahasiswa maka harus ada buku untuk melengkapi kegiatan belajar dan pembelajaran bagi mahasiswa.

Buku dibagi menjadi dua bagian yaitu, buku yang berisi kertas putih tanpa tulisan atau disebut buku tulis dan buku yang berisi tulisan, gambar yang tersedia dalam bentuk buku cetak dan mengandung ilmu pengetahuan atau disebut buku pelajaran.

Buku tulis ada agar supaya mahasiswa menulis atau mencatat materi kuliah maupun hal-hal penting lainnya sedangkan buku bacaan atau buku pelajaran ada untuk dipelajari demi menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita. Dengan adanya buku maka perlu ada belajar bagi seorang mahasiswa agar buku tulis bisa terisi dengan goresan-goresan ilmu pengetahuan serta mempelajari setiap buku bacaan yang tersedia demi menambah ilmu dan wawasan yang lebih luas agar mahasiswa mampu mencapai tujuan yang diinginkan dan mampu menciptakan sesuatua yang bermanfaat. Dikatakan mahasiswa bukan berarti tau segala-galanya tapi perlu untuk giat membaca, menulis dan lebih giat belajar agar bisa mendapatkan ilmu yang lebih banyak.

Mahasiswa harus memposisikan dirinya dengan tidak serta merta menjadi paling pintar tetapi mahasiswa harus punya kesadaran untuk memanfaatkan buku-buku yang ada dan belajar lebih tekun. Orang pintar mengatakan "Buku adalah jendela dunia " yang berarti memotivasi kita untuk terus membaca karena dengan membaca kita mampu mengetahui lebih luas tentang seperti apa keadaan dunia dimana-mana tempat walaupun jauh dalam pandangan mata. Dengan membaca, perbendaharaan kata kita akan semakin banyak hingga akan ada kemapuan untuk berbicara dan menulis. Sudah sejauh ini, apakah mahasisaa sudah melakukan hal-hal di atas seperti memanfaatkan buku dan belajar?

Secara pribadi saya mau mengatakan bahwa belum seutuhnya mahasiswa memanfaatkan buku untuk belajar dengan sungguh. Sebenarnya pemanfaatan buku untuk menunjang aktivitas akademik dan proses belajar untuk menambah wawasan seseorang itu harus pertama dan utama, namun di era generasi milenial dengan adanya teknologi dan informasi yang terus berkembang saat ini justru membuat mahasiswa untuk terlena pada situasi yang serba dengan kemudahan atau serba instan maka mahasiswa mulai menghilangkan kebiasaan membaca dan belajar sehingga kemampuan berpikir tergantung pada teknologi dan kemampuan belajar semakin berkurang.

Teknologi memang membantu namun bisa mempengaruhi kekuatan berpikir juga karena semua yang diperoleh sangat mudah tanpa harus memaksakan otak untuk berpikir. Jika mahasiswa menyadari bahwa buku adalah sumber informasi utama untuk memperdalam pola pikir dan murupakan sumber ilmu maka mahasiswa akan menjadi orang yang keren dan produktif untuk menulis, berbicara dan menciptakan karya-karya yang bermanfaat.
Kegiatan belajar bagi mahasiswa adalah untuk mendapatkan ilmu juga meraih nilai akademis yang bagus. Namun bukan hanya sampai disitu tetapi lebih pada implementasi secara kontekstual di tengah-tengah masyarakat. Tentu semua mahasiswa mengiginkan untuk mendapatkan nilai akademis yang bagus namun harus dilakukan dengan usaha dan belajar lebih tekun.

Seorang mahasiswa harus bersedia untuk mambaca dan memperdalam atau mengartikan kata demi kata dari bacaan yang tersedia, belajar untuk mengelola akal pikir dengan menciptakan sesuatu yang bermanfaat, aktif dalam segala situasi pembelajaran dengan menganalisis, berdiskusi dan melakukan tanya jawab serta mampu menguasai diri dan mengatur waktu dengan baik dan benar.

Kegiatan belajar dan pembelajaran bagi mahasiswa sebenarnya bukan hanya mengandalkan penjelasan dari dosen. Memang penjelasan dari dosen sangat penting tapi itu hanya salah satu sumber yang menjadi jalan bagi mahasiswa untuk mencari tau makna atau arti kata dari setiap penjelasan yang ada dengan membaca dan belajar dari sumber-sumber lainnya.

Mahasiswa akan dikatakan berkualitas apabila mampu memproduksi atau menghasilkan hasil karya yang bermanfaat. Dari mana datangnya kata dan karya yang indah? Hasil karya datangnya dari belajar dan membaca serta punya rasa ingin tahu dan berani mencoba. Jika mahasiswa bermain dengan diri sendiri, waktu, membaca dan belajar maka jangan pernah marah atau menyesal ketika diremehkan dikalangan masyarakat. Mengapa? Karena dikalangan masyarakat mahasiswa akan dianggap pintar, cerdas dan mampu sehingga akan diandalkan untuk kegiatan-kegiatan masyarakat.

Oleh karena itu, jadilah mahasiswa yang berkualitas dengan terus belajar dimana saja dan kapan saja serta berani mencoba untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Ingat segala sesuatu butuh perjuangan dan proses. Maka berjuanglah untuk mengalahkan keinginan dengan mencoba untuk belajar dengan tekun, dan membangun kebiasaan membaca dan menulis. Yakinlah bahwa segala sesuatu yang kita lakukan dengan tekun akan menghasilkan hasil yang baik.

Gagal dan berhasil, mampu atau tidak, tergantung pada diri kita. Jangan pernah menyerah, gagal coba lagi, jatuh bangkit lagi karena kita dihadirkan untuk menjadi pemenang apabila kita mampu bertahan dalam setiap proses kehidupan. Mahasiswa, buku dan belajar bersahabat untuk masa depan yang lebih baik.


Mahasiswa, Buku dan Belajar (Oleh: Merdana S. Ora) Mahasiswa, Buku dan Belajar (Oleh: Merdana S. Ora) Reviewed by Sahabat Penulis on April 17, 2022 Rating: 5

4 comments:

  1. Hebaaat! Jadilah mahasiswa yang karib dengan buku dan kreatif dalam belajar.

    ReplyDelete
  2. Good, su mulai nak kelas dengan artikel gaya esai. Lanjutkan

    ReplyDelete
  3. Terima kasih Bapak🙏Siap✌😇

    ReplyDelete

Powered by Blogger.