Waktu itu, suka duka, derita, kita rasakan dan nikmati dalam kanvas hidup masing-masing.
Namun kini kurasakan
Nama mu
Suara mu
Canda tawa mu
Senyum mu
T'lah bermekar menghiasi duniaku.
Aku dan kamu kini t'lah menjadi "KITA"
Kamu t'lah menjadi bagian dari seluruh nafas hidupku.
Walaupun ;
Kita bertemu hanya dalam kata
Kita dirayu oleh sapa
Kita saling mengagumi pada sajak yang terpukau
Namun sayangnya kita hanya bertemu pada sebatas kata dalam tiap episode pada lembar kertas hingga kita menjadi sebuah tulisan.
Kau Penulisku dan aku Penggemarmu.
Takkan ada yang lebih indah yang
kumiliki saat ini.
Hanyalah mengenalmu adalah bagian terindah dari episode hidupku.
Yah; kamu sahabatku yang merangkulku hingga menggerakkan Pena pada jemariku untuk menari menuju Rumah Sahabat Penulis.
Editor : Thomas Edison/SP
No comments: