Kau jendela dihidupku
Kau tempatku goreskan jutaan tinta pena
Namun, terkadang orang mengabaikannya
Kau bertumpuk deraian debu.
Kau tempatku berbagi rasa
Meski engkau hanya diam membisu
Lembaran demi lembaran yang terisi
Tertancap keindahan ilmu menawan
Terselip kata demi kata yang mengisi kesepianku.
Buku....
Kau tempatku goreskan pena
Goresan pena kini tertancap dibadanmu
Jutaan kata kini terlukis di badanmu
Kau tempatku lukiskan keindahan
Kau tempatku berbagi kesakitan.
Buku....
Kau yang mengajariku arti kehidupan
Editor : Thomas Edison/SP
No comments: