Bahwa luka yang dia goreskan
Telah disembuhkan
Dari ruang ilusi atas nama luka
Ku tuliskan surat ini sebagai bukti
Bahwa luka itu telah benar-benar sembuh
Hanya saja masih ada sisa-sisa bekas
Tetapi percayalah, tiada luka yang abadi
Setelah ini akan perlahan-lahan hilang
Tanpa menyiksa diri lagi
Bahkan tak akan ada pengorbanan
Demi kelembutan hati yang melekat
Dan ketegaran jiwa paling kuat
Sebagai kesegaran bunga karang dan anggur asam
Dengan segala pesona dan aroma paling harum
Melalui surat ini ku syair kan luka
Dari kedalaman yang dapat tertebak
Generasi milineal kurang berakhlak
Demikian surat tertulis untukmu wahai Tomas
Tetaf, 10 April 2023
Editor : Thomas Edison/SP
No comments: