Masa Depan Penuh Harapan (Karya : Desi Nenohay, S.Pd)

Ketika kumenatap indahnya mentari pagi yang selalu setia menemani dan menyinari bumi

Yang selalu tepat pada waktunya Kubayangkan masa depan yang cerah
Secerah mentari yang bersinar lembut Yaitu masa depan yang penuh harapan
Dalam diam kubertanya  Untuk apa aku berada disini? Dan mengapa aku harus memilih tempat ini?
Dalam diam kutemukan jawabannya
Untuk mereka generasi penerus bangsa.
 
Ya….. Mereka calon-calon pemimpin bangsa kelak,
Mereka yang selalu menelan habis kesabaranku
Melukis senyum menjadi gerutu
Seakan pembelajaranku tak ada gunanya
Namun dalam hati nurani ini menginginkan kebaikan hakiki
Sehingga memangkas  karakter ego dan angkuh.
Aku tahu mereka semua generasi hebat dengan segala kodrat alamnya.
Jika kulepas genggaman tanganku, benih-benih yang kutabur itu tak akan ada hasilnya
Ibarat menanam padi tentunya sang pemilik ladang menginginkan hasil terbaik dari padi yang ditanam, sebab Pendidikan adalah suatu proses yang tidak diam karena Pendidikan terus berubah dan berkembang sesuai dengan kondisi zamannya.

Dalam diam terbersit tanya sudahkah sebagai pendidik, kita telah memberikan teladan yang baik bagi mereka? 

Sudahkah disiplin yang baik kita berikan? 

Sudahkah kita menghargai dan menjadi pamong untuk mereka?

Ayo para pendidik... 

Bangunlah, semangatilah mereka anak didikmu untuk masa depan penuh harapan berlandaskan semboyan ing  ngarsa  sung  tulada (di depan   memberi  teladan) ing  madya  mangun  karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa) tut  wuri  handayani (di  belakang  memberi dorongan)

Bersedialah merangkul mereka dengan segala perbedaan, 

Sayangi mereka dengan cintamu,

Sentuh hati mereka dengan senyum tulusmu,

Tertawa dan menangislah bersama mereka 

Tanamkanalah budaya-budaya baik bagi generasi bangsa ini 

Lahirkanlah generasi penerus bangsa yang beradab 

Sebab nasib bangsa ada dipundak mereka.

Sekarang, aku sadar yang kubutuhkan hanyalah sedikit lebih sabar karena sebagai pendidik seharusnya menuntun bukan menuntut,  

Membimbing langkah kecil mereka, menuntun kodrat alam dan kodrat zamannya hingga tercipta sang pelajar pancasila.

Penulis : CGP Angkatan 11 dari SMA PLUS PGRI Mnelalete, Kab. Timor Tengah Selatan, NTT

Editor : Thomas Edison/SP