Tak bisa lagi bertatap muka
Potret menjadi penjawab rindu
Sejuta kerinduan terbungkus rapi dalam khayalan
Namun tak bisa diceritakan, yang tersisa hanya sesal dijiwa yang seakan terus berbisik untuk mengulang semua drama yang pernah diperankan
Kenyataan terasa pahit namun dikuatkan bahwa semua ada pada rencana dan kedaulatan Tuhan Yesus
Dia yang pergi meninggalkan banyak pelajaran berharga
Mengajariku untuk sabar, ikhlas dan setia pada proses yang Mahakuasa
Yang membuatku untuk terus berjuang dan tahu banyak hal
Tubuhnya hilang termakan bumi
namun cinta dan kasih sayangnya tetap abadi
Tongkat estafet kepemimpinannya dilanjutkan oleh guru pertama dalam rumah, dan terbukti janji Tuhan bahwa dia telah pergi namun Tuhan menyediakan pribadi-pribadi yang juga mengasihiku
Papa terbaik sepanjang masa
Tuhan sayang papa
Tuhan punya rencana selalu yang terbaik.
Editor : Thomas Edison/SP
No comments: