Apa yang harus ku renungkan
Berpikir pun tak sanggup
Apalagi harus bermimpi
Mimpiku telah sirna
Direnggut fajar yang cepat menyingsing
Buaian manja selimut dekil
Dan cumbuan kasur berseprei debu
Telah hilang ditelan rayuan waktu
Kokok ayam jantan
Bagai denting lonceng tanda bersiap diri
Tapi tak paham apa yang harus disiapkan
Cinta dan elegi telah memupus semua angan
Semua dibangun dari kisi-kisi hidup yang semu
Kebohongan hidup telah menghancurkan segalanya
Perselingkuhan jaman
Memupuskan kasih revolusi
Perubahan muncul bagai evolusi
Yang merefisi takdir para fakir
Kemanakah harus berlari
Berlari…
Mengejar perubahan yang entah kemana
Para proklamator
Kadang di cemooh para diktator
Apalagi hanya seorang orator
Buaian kotor selalu menjadi motor peremuk hidup
Bagi narasi perjuangan
Dari bayangan para pejuang.
Editor : Thomas Edison/SP
No comments: