Kata-kata memilih pulang ke rumah
Dengan memikul sekarung penyesalan
Dulu pernah ada ingat yang betah merekam kasih
Rumah penuh kenangan
Makna bebas menjelma wujud
Dan laku berlari mengisi ruang adab yang ramai
Sampai puisi sakit asma dan gagal tafsir
Rumah jadi kelabu
Bahkan sebelum di sambangi luka
Makna menghilang ke perantauan waktu
Sembunyi dan tak mengawini kata
Di perayaan kematian
Kata tinggal kata tanpa cintanya
Tak ada suguhan sayang
Karena puisi tak sisakan rasa
Orang-orang mencari di bola mata
Dan yang mereka temukan adalah kehampaan
Seperti detik yang terus mengulang langkah
Menghidupkan puisi tetap jadi percobaan menikahi kegagalan
Yang terus di ulang
"Kau sudah makan harapan hari ini? "
April, 2023
Selamat hari puisi nasional. Selamat merayakan 75 tahun tanpa si binatang jalang Chairil Anwar.
Satu tulisan yang tarik saya masuk dalam puisi adalah Kerawang-Bekasi.
Damailah bersama puisi Chairil.
Editor Thomas Edison SP
No comments: