Aku tinggal bersama ayah dan kakak-kakakku. Aku merasa sangat sedih dan sepi, karena saat ini aku menjalani masa mudaku tanpa kehadiran dan nasehat seorang ibu. Melalui tulisan ini, aku ingin menceritakan sosok seorang ayah yang hebat dan selalu menginspirasiku.
Ayahku bernama Daniel Nahas. Keberanian, kebaikan dan keteladanannya bagi kami, layaknya tokoh Daniel yang terdapat dalam cerita Alkitab. Begitulah sosok ayahku yang begitu menginspirasiku, dari segi iman, keteladanan, kebijaksanaan maupun cara ia menghidupi keluargaku. Cinta dan kasih sayangnya bagi keluarga, menjadi sesuatu yang sangat berarti dan bernilai bagiku.
Ayahku merupakan sosok yang sangat sederhana, bijaksana, panjang sabar, tekun, bertanggung jawab dan takut akan Tuhan. Keseluruhan hidupnya didedikasikan bagi pekerjaan Tuhan, baik itu di gereja maupun di lingkungan masyarakat.
Kebajikan dan kebaikan dari ayahku inilah yang menjadi inspirasi dan motivasi tersendiri bagiku untuk mempersembahkan hidupku kepada Tuhan dan memilih untuk menjadi seorang Pendeta. Harapanku, semoga kedepannya aku dapat menjadi seorang pribadi yang bijaksana, baik dan takut akan Tuhan seperti ayahku.
Penulis : Apriliani E. Nahas, salah satu peserta Kelas Literasi dalam kegiatan Pekan Iman Klasis Soe Timur (PIKSOT) 2023
Editor : Thomas Edison/SP
No comments: